Mengajar adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun satu hal yang perlu kita ketahui bersama bahwa kesukaran mengajar untuk setiap tingkatan sekolah akan berbeda antara satu dengan yang lainnya, kesulitan mengajar PAUD jelas berbeda dengan mengajar di SD, kesulitan mengajar di SD jelas akan berbeda pula dengan mengajar tingkatan di atasnya.
Khusus untuk para guru paud, mereka akan dipaksa untuk menemukan berbagai kesulitan yang luar biasa saat mengajar dan mendidik para peserta didiknya. Terkadang ada yang menangis saat pembelajaran, ada yang bermain dan lain sebagainya. Kondisi ini tentu tidak bisa disalahkan, perkembangan alami anak pada usia tersebutlah yang menyebabkan mereka seperti itu.

Saat mengajar anak SD, SMP atau SMA suasana belajar yang hening dan serius bisa saja efektif dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Bahkan peserta didik pada tingkatan tersebut malah terkadang menikmati keadaan pembelajaran seperti demikian. Mereka bisa konsen dan fokus terhadap konsep yang diajarkan sang guru.

Tapi yang menjadi pertanyaannya adalah apakah ini akan efektif di tingkatan PAUD? Tentu tidak, mereka akan cenderung bosan dan malah membuat keusilan-keusilan sendiri dengan teman-temannya.

Salah satu cara yang bisa guru lakukan agar mengajar anak paud menjadi baik dan menyenangkan adalah dengan mengaplikasikan kegiatan belajar sekaligus bermain. Dengan bermain anak-anak akan merasa senang, bahagia dan tidak tertekan. Ini sangat bagus untuk proses belajar mereka.

Menurut solehudin, 1996, bermaindidefinisikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang sifatnya spontan, voluntir, terfokus kepada proses, memberikan ganjaran secara intrinsik, aktif, fleksibel dan menyenangkan. Semakin suatu kegiatan mempunyai ciri-ciri demikian, berarti kegiatan tersebut semakin merupakan aktifitas bermain. 

Di dalam bermain, anak dapat melakukan suatu bentuk kegiatan yang mempraktikan keterampilan serta kemampuannya dalam meneliti, mencoba serta menemukan sesuatu yang baru. Kegiatan-kegiatan yang dipraktekan anak saat bermain tersebut mampu membuat si anak menjadi interaktif dan aktif, baik itu dari segi mental atau pun fisik sehingga akan mendukung pengembangan berbagai aspek perkembangan berdasarkan kemauannya sendiri.

Dengan kegiatan bermain anak-anak akan terbantu untuk mengembangkan berbagai aspek yang urgen terhadap perkembangan diri si anak, seperti:
  • Mengembangkan kemampuan fikiran dan intelektualnya
  • Mampu meningkatkan keterampilan bersosial
  • Mengembangkan kemampuan mengendalikan emosi
  • Mengembangkan otot-otot tubuh
Mekanisme pengimplementasian kegiatan bermain terhadap agenda belajar anak

Dalam menerapkan aktifitas bermain ke dalam kegiatan belajar anak, peran guru sangatlah penting agar para peserta didik bisa menikmati bermainnya tersebut tanpa melupakan tujuan utamanya, belajar. Disini tugas guru adalah sebagai fasilitator dan melakukan beberapa upaya sebagai berikut:
  • Menyediakan lingkungan belajar sekaligus bermain yang aman
  • Menyediakan waktu untuk kegiatan bermain sekaligus belajar yang fleksibel
  • Memantau aktifitas anak saat bermain
  • Memberitahukan petunjuk yang dibutuhkan, khusunya dalam melakukan permainan
  • Mengusahakan suasana yang kondusif
Mungkin sekian saja artikel tentang "Cara Mengajar Anak Paud yang Menyenangkan". Semoga tulisan rantai guru ini bisa bermanfaat bagi rekan guru semuanya. Jangan lupa baca juga artikel tentang 

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive