Budget nikah mahal nggak ada hubungannya sama bahagia. Hampir 5 tahun gue nikah, gue bener-bener sadar kalo pesta pernikahan ternyata nggak ada apa-apanya dibanding momen ketika kesetiaan kita satu sama lain diuji
Waktu pasangan kita lelah untuk mengasihi kita, apa kita masih bisa tetap memegang janji untuk mengasihi mereka? Ketika dia berpaling dari kita, apa kita tetap menghampiri mereka? Ketika dia tidak setia, apakah kita tetap setia?
Ketika ia lupa janjinya di hadapan Tuhan, apakah kita tetap memegang janji di hadapan-Nya? Atau, ketika ia sedang dibutakan, apakah kita mau mengorbankan perasaan sakit kita dan membantu membukakan matanya?
Yang mahal itu sesungguhnya bukan soal pesta semalam. Tapi KOMITMEN. Kalo nggak mau komitmen kayak gitu, better nggak usah nikah, apalagi gaya-gayaan pacaran. Karna pacaran itu langkah dan proses belajar untuk mempersiapkan komitmen kita kepada pernikahan.
Jangan menikah kalo kamu cuma sekedar jatuh cinta sama dia. Tapi menikahlah kalo kamu mau membangun cinta yang sama setiap harinya dengan orang yang sama pula.

Karena kalo kita memilih untuk sekedar jatuh cinta, maka setelah menikah akan besar kemungkinannya untuk jatuh cinta dengan orang lain. Kenapa? Karna jatuh cinta itu chemistry (perasaan). Dan biasanya dipengaruhi oleh momen-momen tertentu.
Contoh; suami/istri lagi cuek, terus di luar tiba-tiba ada yang perhatian sama kamu. Pasti langsung ngerasa kayak orang lagi pdkt lagi. Kenapa? Karna apa yang tidak kamu dapat di rumah, cenderung akan kamu cari di luar. Alhasil, jadinya selingkuh.

Makanya jangan bergantung sama perasaan jatuh cinta. Bersandarlah sama komitmen yang sudah diucapkan di hadapan Tuhan yaitu komitmen untuk membangun dan mengeskplorasi cinta bersama sampai selamanya sama dia.
Dan lagi, jangan terlalu cepat pacaran dan memutuskan untuk menikah pas kamu baru putus dan dilukai. Karna kamu masuk zona korban dan butuh seseorang untuk refill ur heart. Yang ada, kamu kena efek jatuh cinta instan. Ini nggak akan bertahan lama walaupun rasanya real banget.
Jangan pernah memulai hubungan karna luka karna nantinya kamu pasti salah jatuh cinta. Jadinya kamu akan merasionalkan segala sesuatunya seakan-akan pilihanmu itu sudah tepat. Make sure dulu kamu punya hati yang sehat, supaya kamu siap untuk memberikannya lagi ke orang baru.

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive