Musikalisasi drama puisi

Dalam membuat sebuah karya, dibutuhkan imajinasi dan daya kreasi yang tinggi. untuk itu, sebuah karya dinilai indah. aku punya drama yang bukan sekedar drama. ini namanya drama musikalisasi puisi yang jarang dipentaskan orang. nah, aku mau berbagi saja dengan kalian tentang drama musikalisasi puisi. selamat membac


Naskah Musikalisasi Puisi!

PERSAHABATAN

(Instrumen) Gitar/Piano

Narator:

Sahabat…..

Bagaikan embun pagi yang menyejukan hati.

Bagaikan air yang menyirami kegersangan hati.
Yang begitu sejuk, dan menyegarkan hati yang pilu.
Itulah sahabat sejati…….

(lagu: Buka Semangat Baru)

Ningsih :Hello Teman Semua, Mari Kita Sambut, Hari Baru Telah Tiba
Faris : Apa Yang Kurasakan, Ku Ingin Engkau Tahu, Dan Berbagi Bersama
Indry : Buka Kita Buka Hari Yang Baru, Sebagai Semangat Langkah Ke Depan, Jadi Pribadi Baru
Paulus : Buka Kita Buka Jalan Yang Baru, Tebarkanlah Senyum Wajah Gembira, Damai Suasana Baru
Semua Siswa : Bukalah Bukalah Semangat Baru 3x

Ibu Guru : Selamat pagi semuanya….

Semua : Pagi Ibu Guru…

Ibu Guru : Oke, hari ini pertemuannya singkat saja, mengingat hari ini merupakan hari pertama kalian masuk sekolah, maka selama satu minggu kedepan, kalian belum mulai pelajaran, untuk itu kehadiran kalian tetap Ibu perhatikan. Hanya itu saja, selamat pagi semua….


Semua : pagi Ibu Guru…..


Narrator : Semua anak terlihat begitu senang. Mereka pun mulai menyibukan diri mereka masing-masing. Ada yang lagi mendengarkan music, baca-baca, dan ada yang bercakap-cakap… jadi, suasana di kelas itu sangat riuh sekali…. Tapi, terdengar percakapan Sifran dan keempat orang temannya..

BAG I


Sifran : eh eh eh pada tau nggak rangking terakhir di kelas kita?


Indry : Siapa? Siapa?


Sifran : Itu lho yang sok cantik (ngelirik ke arah Erny)


Filmart : Serius?


Ningsih : Padahal kan dia selalu dipuji-puji semua guru di sini… Bagaimana bisa??


Indry : Kamu tahu dari mana?


Sifran : Kemarin aku ngisi tinta spidol di ruang TU, tapi aku nggak sengaja lihat rekapitulasi nilai ujian semester ini.


Filmart : Ah masa? Padahal dulunya dia kan pinter?


Indry : Hmm… Dengar-dengar sih orang tuanya cerai.


Ningsih : Aha… Jangan-jangan, dia depresi kali…..


Filmart : Mungkin sih gitu…


Sifran : Kalau dia depresi, berarti gue harus kasihan sama dia gitu???


Filmart : Yah Sifran…. Orang seperti dia nggak usah dikasihanin


Berempat : Hahahahahaha…………


Narator : Mendengar perkataan itu, Erny pun keluar kelas dan menuju di taman samping sekolah. Juga diikuti oleh Mariny dan Paulus yang mengikuti sahabatnya itu di taman. Erny pun sedang duduk termenung sambil melantunkan sebuah puisi. Mariny dan Paulus sahabatnya, juga menghibur Erny dengan untaian puisi.

Erny :Setiap manusia di dunia
Pasti punya kesalahan
Tapi hanya yang pemberani
Yang mau mengakui

Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa bahagianya
Dapat saling menyayangi


Tapi, hanyalah diriku ini saja


Yang tak pantas


Untuk bahagia


Dan mempunyai banyak teman


Mariny : (membujuk Erny dengan Puisi)


Sahabat itu.....
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah


Paulus : (melanjutkan puisi Mariny)


Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Seperti meniupkan hawa kedamaian


Kala kita terbalut dalam emosi
Dan…


Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan


Erny : Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku


Terima kasih sahabatku…


Mariny : Janganlah kamu bersedih lagi yah Ni!!!


Paulus : Yah, kamu harus semangat… lagian, mereka bukan siapa2 kita kok…


Mariny : Benar…. Mereka itu bagaikan angin yang bertiup lalu lenyap… jadi, nggak usah didengarin yah…..


Erny : Iya, terimakasih yah….


Faris : (Kelelahan dan suara yang terbatah-batah) Hey….. Ternyata kalian bertiga disini Yah…..


Mariny : Ngapain lari-lari…. Ada apa sich????


Faris : Aku dengar-dengar, kamu lagi ada masalah kan Erny???


Erny : Iya sih…. Kamu tahu dari siapa???


Faris : Ya elah…. Aku kan tadi di dalam kelas, lagi dengarin music… Masa kamu nggak tahu sih… Makanya aku capek-capek datang kesini untuk menemui kalian… Untung saja Agriyan yang nemuin aku lalu aku tanya kalian bertiga deh sama dia…


Paulus : Oh…… Trus, kamu ngapain kesini???


Faris : Nih, aku mau ngasih undangan buat kamu… (memberikan undangan pada Erny) Itu dari Pembina OSIS… Katanya sih kamu akan diseleksi untuk mengikuti lomba tingkat nasional mewakili NTT… Tapi…..???


Mariny : Tapi apa???


Faris : Tapi, yang jadi saingan kamu adalah orang yang udah olokin kamu tadi di kelas…. Si Sifran itu…..


Erny : Oh ya….????


Faris : Makanya, aku datang kesini untuk semangatin kamu Erni…. Jangan goyah dulu yah…. Tema puisinya tentang sahabat…. Pasti kamu bisa ngalahin Sifran….


Paulus : Wah,,, itu Kesempatan buat kamu tuh Erny… Semangat yah…

BAG II

Narator : terdengar bunyi lonceng tanda pulang. Siswa-siswi SMAN 5 Kupang pun bergegas pulang kerumah mereka masing-masing. Tapi, tidak dengan Erny, yang begitu gelisah untuk mempersiapkan puisinya untuk hari esok. Sifran juga telah mengetahui bahwa Marinylah yang akan menjadi lawannya. Dan Sifran pun telah menyiapkan puisi terbaiknya untuk siap dipentaskan besok.


Besok merupakan hari yang sangat tak terlupakan bagi Erny dan juga Sifran. Kostum dan aksesoris juga telah mereka siapkan… kira-kira, siapa yang akan terpilih nantinya???


(jeda 20 detik)


Pagi ini, tibalah saatnya mereka berdua pentas… para murid sangat antusias sekali melihat penampilan mereka… di ruang make-up, terlihat dandanan Erny dan Sifran yang sangat menarik sekali…. Inilah suasana di ruang make-up Sifran…


(sahabat-sahabat Sifran kecuali Filmart sedang membantu Sifran untuk kostum dan make-upnya)


Menyanyi lagu ONE DIRECTION – WHAT MAKES YOU’RE BEAUTIFULL


Ningsih : You’re insecure, don’t know what for, you turning heads, when you walk through the door


Indry : Don’t need make up, to cover up, being the way that you are is enough


Ningsih : Everyone else in the room can see it


Indry : Everyone else but you o….


(tiba-tiba Agriyan datang)


Agriyan : Sifran, seleksi lomba puisi telah dimulai… harap kedatangannya…


Sifran : iya, sama-sama…


BAG III


Narator : Sifran dan teman-temannya menuju ke kelas, tempat diadakan seleksi dimulai. Tampaknya, Mariny juga telah siap dengan segala yang dibutuhkannya di depan panggung, seperti, teks puisi.


Perlombaan pun telah dimulai. Pembawa acara akan dipandu oleh Agriyan, selaku ketua kelas XII Bahasa.


Agriyan : Selamat pagi Ibu Guru yang terhormat….


Selamat pagi teman-teman semua….


Hari ini kita akan melaksanakan perlombaan membaca puisi yang akan ditampilkan oleh kedua orang teman kita yaitu Sifran dan Erny… kita berikan tepuk tangan yang meriah bagi kedua orang teman kita….


Baik, tanpa perlu basa-basi, kita panggilkan peserta pertama yaitu Sifran…


(peserta pertama telah selesai)


Itulah puisi tentang Sahabat Sejati yang dibawakan oleh Sifran…


Selanjutnya, kita panggilkan peserta kedua yaitu Erny…


(peserta kedua telah tampil)


Nah, itulah puisi tentang Bersamamu Aku Tegar yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Erny.


Sebelum kita mengetahui siapa pemenangnya dan siapakah yang akan mewakili Prov. NTT di tingkat nasional di Jakarta, kita akan mendengarkan penampilan dari teman kita Paulus dalam membawakan sebuah lagu dari NIDJI – LASKAR PELANGI


(setelah selesai membawakan lagu)


Itulah penampilan dari Paulus yang telah menghibur kita dengan suara yang merdu. Kita berikan tepuk tangan yang meriah bagi Paulus.


Tiba saatnya pengumuman juara lomba yang akan disampaikan oleh Ibu Guru kita


(setelah selesai pengumuman juara)


Berarti, sudah jelah bahwa Erny akan mewakili NTT ke Jakarta. Dengan terpilihnya Erny sebagai juara maka, demikianlah seluruh rangkaian acara kita, terimakasih….


(suasana riuh dan tidak mau menerima kekalahan dari Sifran)


Sifran : hey sok cantik… sini kamu….


Erny : kenapa??


Sifran : hey, kamu tuh yah, nggak tahu malu…. Kamu tuh di kelas dapat rengking terakhir, masa kamu yang menang sih???


Ningsih : iya, benar tuh,… dasar KAMSEUPAY…..


(membuat suasana gaduh)


Agriyan : hey semuanya, hentikan…..


Ibu Guru : ada apa sih rebut-ribut???


Paulus : nih Ibu, mereka seakan-akan tidak mau menerima kekalahan.


Filmart : siapa juga yang nggak mau nerima kekalahan


Mariny : wah, tadi kalian semua yang bilang kan…


(membuat suasana gaduh)


Ibu Guru : ya sudah-sudah, Sifran sebaiknya kamu minta maaf kepada Mariny. Karena, begitupun juga dia adalah teman kamu. (semuanya tertunduk diam). Setiap manusia pasti punya kesalahan dan keterbatasan, jikalau kamu mempunyai kesalahan kepada Erny, segera maafkan dia.


(semuanya pun memberikan maaf kepada Erny dan sahabat-sahabatnya Erny.)


Narator : Akhirnya, mereka semua pun berdamai dengan memberikan salam kepada Erny dan Teman-temannya. Sahabat adalah kumpulan mata air dari telaga suci yang jernih mengalir tiada henti hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran. Itulah sahabat sejati. Demikianlah Musikalisasi Puisi yang kami nawa pada hari ini. Dan jangan lupa, jika didalam dunia terdapat banyak sekali perbedaan, kita harus tetap kuat dan bersinar. Memang, didunia ini tak ada yang sempurna. Coba bayangkan ketika raja dan ratu memimpin dunia ini, maka semuanya menjadi satu. Marilah kita menjadi cahaya yang baik bagi sahabat-sahabat kita. Persembahan dari kami sebuah lagu ‘’KUAT KITA BERSINAR’’ DARI SID.


Menyayi lagu SID KUAT KITA BERSINAR


Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
Bayangkan dan senyumlah
Mahkota emas tiada artinya
Ketika raja dan ratu
Memimpin dunia semua bersatu
Dan bersatu..
Ayo bangun dunia di dalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
Jabat erat tanganku kawan
Kau tak akan pernah sendiri
Hancurkan dendam dengan cinta di dada
Untuk semua, manusia

Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………



Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive