Ciri dan Fungsi Karya Seni Rupa Daerah

Secara umum, karya seni rupa tempat mempunyai ciri-ciri sebagai memberikankut.

1. Bersifat kedaerahan.
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah
    a. Mengandung simbol-simbol dan berpengertian dan penjelasan.
    b. Seringkali dipakai untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan
        sehari-hari.
    c. Dibuat dari materi alam yang berasal dari lingkungan.

3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu
daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat
setempat.

Fungsi karya seni rupa tempat dibedakan menjadi fungsi individual dan
fungsi sosial:

1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan
segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga
sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak,
bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2. Fungsi sosial
� Sebagai media pendidikan
� Sebagai media hiburan (refreshing)
� Sebagai media komunikasi
� Sebagai media keagamaan
Berdasarkan jenisnya, seni rupa tempat terbagi menjadi dua, yaitu seni
murni dan seni terapan.

1. Seni rupa murni
Seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang mengutamakan segi
keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang mengutamakan fungsi,
namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran
kayu, gerabah, dan lain-lain.


0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive